Dinilai Kejam, Tradisi Adu Bagong di Jawa Barat Diprotes Garda Satwa

Senin, 24 Juni 2019 | 18:39 WIB
Dinilai Kejam, Tradisi Adu Bagong di Jawa Barat Diprotes Garda Satwa
Ilustrasi anjing dan babi. (Pixabay/Robert-Owen-Wahl)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Di mana letak seninya? Nilai apa yang diturunkan antar generasi dar mengadu hewan sampai harus dilestarikan? Mohon suaranya orang Jawa Barat, apa benar mengadu binatang adalah salah satu budaya dan seni di sana?? Mohon perhatiannya Pak @ridwankamil untuk menertibkan kegiatan penyiksaan seperti ini agar tidak merajalela," tulis @gardasatwafoundation dalam keterangan foto.

Meski sudah sempat ada wacana dilarang oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat, faktanya masih banyak pihak yang secara sembunyi-sembunyi menyelenggarakan kegiatan Adu Bagong ini.

Tidak sedikit warganet setuju dengan opini Garda Satwa yang menentang tradisi Adu Bagong di Jawa Barat tersebut.

Banyak yang mengatakan bahwa Adu Bagong ini dijadikan ajang perjudian oleh sebagian besar penduduk di beberapa wilayah pelosok Jawa Barat.

"Memang masih ada terutama di Bandung. Adu ayam, adu domba juga ada. Kadang kesel sama mereka yang suka adu-adu binatang demi uang," ungkap salah seorang warganet.

"Yang ingin mereka lestarikan dari Adu Bagong adalah judinya," imbuh warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI