Suara.com - Amien Rais, Ketua Dewan Kehormatan PAN, lagi-lagi bercoleh, mengkritik adanya kecenderungan partai-partai politik maupun tokoh pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga uno pada Pilpres 2019 lalu, untuk pindah haluan mendukung Jokowi - Maruf Amin.
Bahkan, ia menyebut rekonsiliasi antara kubu Prabowo dengan Jokowi sebagai kepura-puraan alias etok-etok.
Berikut pilihan berita terbaru pernyataan Amien Rais yang mengkritik pola rekonsiliasi tersebut.
1. Pertemuan Jokowi - Prabowo, Amien Rais: Rekonsiliasi Beneran atau Etok-etok

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais angkat bicara mengenai pertemuan rekonsiliasi antara presiden terpilih Jokowi dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ada dua rekonsiliasi yakni rekonsiliasi etok-etok dan rekonsiliasi beneran.
2. Sebut Rekonsiliasi Etok-etok, Amien Rais: Ya Allah PAN yang Aku Dirikan!
![Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/24/78975-amien-rais.jpg)
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta agar partainya tidak latah ikut dalam rekonsiliasi etok-etok alias pura-pura.
Baca Juga: Sindir Pidato Jokowi, Amien Rais: Investasi dari Mana? Pasti China
Amien Rais sangat menyayangkan partai yang didirikannya ikut terjerembab dalam pusaran rekonsiliasi etok-etok itu.
3. Sindir Pidato Jokowi, Amien Rais: Investasi dari Mana? Pasti China
![Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/24/43852-amien-rais.jpg)
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyindir pidato visi yang disampaikan oleh presiden terpilih Jokowi paa 14 Juli 2019 lalu, tidak mencerminkan penjabaran Undang Undang Dasar 1945.
Amien Rais menginginkan agar Jokowi menggelar rekonsiliasi beneran dengan tim Prabowo, dan menyamakan visi bersama demi bangsa Indonesia. Ia mengaku terkejut saat mendengar visi yang dibawakan oleh Jokowi sama sekali tak mencerminkan UUD.