Bicara Soal Jokowi, Begini Kata PM Malaysia Mahathir Mohamad

Sabtu, 10 Agustus 2019 | 13:39 WIB
Bicara Soal Jokowi, Begini Kata PM Malaysia Mahathir Mohamad
Presiden Jokowi disopiri PM Malaysia, Mahathir Mohamad dalam sebuah mobil Proton di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (9/8/2019). [Twitter/jokowi]

Suara.com - Tak hanya membicarakan soal negaranya, Perdana Menteri (PM) Malaysia Yang Amat Berhormat Tun Dr Mahathir bin Mohamad juga ditanya pendapatnya oleh Najwa Shihab, soal tujuh presiden yang pernah dan tengah memimpin Indonesia.

Dari ketujuh presiden, Mahathir Mohamad mengaku paling mengenal Soeharto. Ia juga memuji presiden ke-2 Indonesia itu.

Mahathir Mohamad menunjukkan respeknya terhadap Soeharto, karena bisa memimpin negara dengan belasan ribu pulau dalam waktu yang sangat lama.

Najwa Shihab kemudian menanyakan pendapat Mahathir Mohamad soal Presiden Jokowi.

PM yang dikenal lekat dengan kontroversi itu, menganggap Jokowi sebagai presiden yang sedang membangun Indonesia dengan memperhatikan politik dan ekonomi.

"Dia memerhatikan tentang politik. Bukan saja politik, tapi ekonomi, pertumbuhan ekonomi," ucapnya, dalam video yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Jumat (9/8/2019).

"Saya berpendapat bahwa dia membawa satu pemikiran yang baru. Tidak sama dengan (pemerintahan) yang lama," lanjutnya.

"Yang lama, maksudnya presiden-presiden sebelumnya?" tanya Najwa Shihab.

"Iya," jawab Mahathir Mohamad, sambil tersenyum dan sedikit menunduk, dengan pandangan tetap pada Najwa Shihab.

Baca Juga: PM Malaysia Mahathir: Tahniah Kepada Bapak Jokowi

PM berusia 94 tahun itu juga berbagi dengan Najwa Shihab tentang gaya hidupnya sebagai sosok yang sudah 70 tahun lebih berpolitik.

Menurut pengakuannya, meski sudah lansia, Mhathir Mohamad tetap menghabiskan lebih banyak waktunya dalam sehari untuk bekerja.

"Saya bekerja hampir 18 jam dalam satu hari," ujar PM yang akrab disapa 'Dr M' ini.

Ia mengatakan, pulang kerja sekitar pukul 6 sampai 7 malam, lalu dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan atau terkadang melakukan pekerjaannya tanpa gangguan.

"Kalau di sini diganggu dengan tamu-tamu yang datang," kata politikus senior yang biasanya mulai tidur pada pukul 11 atau 12 malam itu.

"Dari mana energi itu, di usia 94 tahun?" tanya Njawa Shihab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI