Menurutnya, justru pemerintah membuat banyak warga Indonesia menjadi gembel dengan paket RUU bermasalah yang belakangan ini dikebut DPR.
"Tenaga kerja, yang hanya dua tahun boleh kontrak, sekarang menjadi lima tahun di RUU Ketenagakerjaan. Di RUU Pertanahan, kalau ada masyarakat yang menolak kalau tanahnya diambil, dia bakal kena pidana," jelas Haris Azhar.
"Jadi justru bakal banyak gembel di negeri kita karena memang paket perundang-undangan yang dibahas oleh DPR itu mementingkan kelompok-kelompok pebisnis," imbuhnya.
Tepuk tangan penonton di studio berulang kali terdengar ketika Haris Azhar berbicara.
Euforia tersebut juga sampai ke media sosial. Rupanya banyak dari mereka yang merasa suaranya telah diwakilkan oelh Haris Azhar, sampai-sampai namanya menjadi trending topic di Twitter sejak Selasa malam.