Atas penangkapan tersebut, Abu Rara dilanda stres. Kemudian ia mengajak istrinya yang bernama Fitria Adriana melakukan aksi amaliyah. Aksinya dilakukan secara spontan dan menyasar anggota kepolisian.
Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan mengatakan, Abu Rara sudah beberapa kali masuk dalam pantauan anggota intelejen. Budi mengatakan, Abu Rara terpantau mengumpulkan senjata tajam.
“Abu Rara sudah kami pantau beberapa kali mulai mengumpulkan pisau. Belum pada tahapan bom, tapi pola-pola seperti itu bisa juga dengan pisau sebagai senjata,” kata Budi di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, kemarin.