Untuk diketahui, Plt Gubernur Aceh menyebut, pengadaan pesawat terbang itu sebagai usaha peningkatan konektivitas antarwilayah di Aceh dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat dan pembangunan daerah.
Rencana Pemerintah Aceh membeli empat unit pesawat terbang jenis N219 pada tahun 2021 dan 2022 ini, mendapat kritikan dari Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan sejumlah LSM di Aceh karena akan menelan anggaran cukup besar mencapai ratusan miliar.