Reynhard Sinaga Pernah Gabung Manchester United? Ini Jawaban Manajemen

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 10 Januari 2020 | 13:21 WIB
Reynhard Sinaga Pernah Gabung Manchester United? Ini Jawaban Manajemen
Reynhard Sinaga, WNI yang perkosa ratusan pria di Inggris (ist)

Suara.com - Nama Manchester United, korporasi olahraga terbesar di Inggris, ikut terseret-seret kasus pemerkosaan oleh Reynhard Sinaga.

Dikutip dari artikel BBC berjudul Reynhard Sinaga: How the Manchester rapist found his victims, Reynhard Sinaga sempat mengakui pernah menjadi karyawan di unit bisnis Manchester United, yakni perhotelan dan toko pakaian.

Reynhard Sinaga, berdomisili di salah satu apartemen dalam kota Manchester. Manajemen Manchester United memberi sanggahan setelah mengetahui pengakuan sepihak Reynhard Sinaga.

Manajemen klub sepak bola yang digawangi Ole Gunnar Solksjaer itu lantas membuka data karayawan dan mantan pekerja kepada publik.

Berdasarkan data Manchester United, tidak ada nama Reynhard Sinaga pernah menjadi karyawan mereka.

Salah Sasaran

Kasus pemerkosaan oleh Reynhard Sinaga terhadap 48 orang di Inggris yang membuat geger tersebut, ternyata memicu persoalan lain.

Seorang pria yang namanya hampir sama, Reinhart Sinaga, menjadi bahan hinaan di media sosial Twitter.

Sejumlah warganet ramai melontarkan hinaan dan dan cacian ke akun Twitter milik Reinhart, yakni @reinhart_sinaga.

Baca Juga: Salah Sasaran! Dikira Reynhard Sinaga, Orang Ini Panen Caci Maki

Padahal, Reinhart Sinaga berbeda dengan pelaku pelcehan seksual di Inggris, Reynhard Sinaga.

Melalui akun Twitternya, Selasa (7/1/2020), Reinhart mengaku namanya kini tercemar gara-gara kasus pelecehan seksual Reynhard Sinaga di Inggris.

"NKCTHI = Namaku Kini Citranya Tercemar Hingga se-Indonesia," tulisnya.

Pada Kamis (9/1/2020), cercaan terhadap Reinhart sudah mulai mereda. Sejumlah warganet yang sebelumnya memaki Reinhart juga sudah menghapus kicauannya.

Diberitakan sebelumnya, Reynhard Sinaga—warga negara Indonesia—divonis penjara seumur hidup oleh pengadilan Manchester, Inggris, atas 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 pria.

Ia mengincar pria-pria yang tengah mabuk ataupun tersesat di kawasan tempat tinggalnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI