Demam, 2 WNI Pulang Umrah Meninggal dalam Pesawat Lion Air

Sabtu, 01 Februari 2020 | 11:03 WIB
Demam, 2 WNI Pulang Umrah Meninggal dalam Pesawat Lion Air
Pesawat Lion Air. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua penumpang Lion Air dilaporkan meninggal dunia di dalam pesawat dan satu orang dilarikan ke rumah sakit, Minggu (12/1/2020). Ketiganya adalah jemaah umrah asal Indonesia.

Pesawat dengan nomor penerbangan JT-085 ini mengudara dari Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi pada 8.20 waktu setempat.

Rencananya, tiba di Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur pukul 08.30 WIB.

Pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Bandaranaike, Kolombo, Sri Lanka pada Senin (13/1/2020) setelah mendapat laporan dari awak kabin.

Dilaporkan Newsfirst, Senin (13/1), dua penumpang dinyatakan telah meninggal ketika pesawat Lion Air JT-085 melakukan pendaratan darurat pada pukul 02:45 waktu Sri Lanka.

Petugas bandara Bandaranaike telah memeriksa dua penumpang asal Indonesia dan menyatakan mereka meninggal dunia.

Jenazah dua penumpang yang meninggal dikirim ke National Institute of Infectious Diseases (IDH). Menurut pejabat di rumah sakit, jenazah penumpang yang meninggal diserahkan ke National Medical Research Institute di Kolombo untuk penyelidikan.

Sementara, seorang penumpang berusia 70 tahun yang dalam kondisi kritis dilarikan ke IDH. Penumpang lain yang menemani pria itu juga dirawat untuk observasi.

Dua penumpang yang meninggal, serta dua penumpang yang diterima IDH, semuanya adalah warga negara Indonesia. Menurut polisi, penumpang yang meninggal adalah pria berusia 64 tahun dan wanita 74 tahun.

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Arena Piala Dunia U-20, Mandala Krida Bakal Direnovasi

Pesawat Lion Air melanjutkan perjalanan ke Surabaya setelah mengalami penundaan selama enam jam.

Penyebab dan Gejala

Ketika Newsfirst, menanyakan gejala dan penyebab kematian penumpang Lion Air, petugas rumah sakit mengonfirmasi penumpang telah menderita demam selama dua hari sebelum naik ke pesawat.

Belakangan, terungkap bahwa penumpang itu menderita batuk selama seminggu terakhir.

Sementara itu penumpang yang masih dirawat di ICU IDH didiagnosis dengan influenza, menurut laporan Newsfirst, Jumat (17/1/2020).

Direktur rumah sakit, Dr.Hasitha Attanayaka mengatakan, ini telah dikonfirmasi melalui pemeriksaan medis yang dilakukan oleh lembaga penelitian medis di Borella. Direktur menambahkan bahwa pasien yang saat ini menerima perawatan sedang dalam pemulihan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI