Staf Medis Kewalahan Akibat Corona, 'Jika Kolaps, Keadaan Akan Lebih Buruk'

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 26 Maret 2020 | 07:05 WIB
Staf Medis Kewalahan Akibat Corona, 'Jika Kolaps, Keadaan Akan Lebih Buruk'
Seorang perawat bersiap bertugas di satu-satunya rumah sakit di Cremona, Italia. [Paolo Miranda/BBC]

Barang-barang itu, katanya, sudah dikirim ke sejumlah provinsi, seperti sebanyak 40.000 ke Jakarta dan 15.000 buah ke Jawa Barat.

"Saya ingin Dinkes provinsi secepatnya mendistribusikan ke RS yang membutuhkan," kata Jokowi.

Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban, mengatakan dokter dan petugas medis memang berisiko tinggi terpapar virus corona.

Bercermin dari Italia, sekitar 9% dari seluruh pasien Covid-19 adalah tenaga medis, kata Zubairi. Maka itu, ia mengatakan keberadaan APD mutlak.

"APD harus dilengkapi. Dan harus strict pada peraturan penanganan pasien. Nggak bisa tawar menawar. Pakai masker, gaun pelindung diri, penutup muka."

Zubairi mempertanyakan klaim pemerintah, yang mengatakan akan mendahulukan tenaga medis untuk mendapat rapid test. Hingga Selasa sore, menurut Zubairi, para tenaga medis belum dapat mengakses rapid test tersebut, padahal tes tersebut penting untuk mengetahui kondisi kesehatan para petugas medis.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI