Jawaban Pilu Perantau Dicegat Polisi saat Pulang Kampung dan 6 Berita Lain

Senin, 13 April 2020 | 10:38 WIB
Jawaban Pilu Perantau Dicegat Polisi saat Pulang Kampung dan 6 Berita Lain
Pemuda dicegat petugas ketika akan pulang ke kampung. (Instagram/_infocegatansolo)

Suara.com - Viral video perantau yang dicegat polisi karena pulang kampung. Perantau tersebut mencemaskan kehidupan di perantauan tanpa makanan, atau pulang ke kampung halaman membahayakan kesehatan masyarakat akibat virus corona.

Sementara itu, Anies Baswedan dan Edy Rahmayadi disebut sebagai bintang NKRI. Pasalnya dua gubernur tersebut dinilai mati-matian memerangi virus corona di wilayahnya.

Berikut 7 berita populer yang dihimpun Suara.com, Minggu (12/4/2020).

1. Dicegat saat Pulang Kampung, Perantau: Kalau Tidak Pulang, Saya Makan Apa?

Pemuda dicegat petugas ketika akan pulang ke kampung. (Instagram/_infocegatansolo)
Pemuda dicegat petugas ketika akan pulang ke kampung. (Instagram/_infocegatansolo)

Pandemi memunculkan persoalan yang semakin kompleks. Termasuk pada pemuda-pemudi perantau yang dilanda dilema antara pulang ke rumaha tau tetap bertahan di kota perantauan tanpa makanan.

Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram _infocegatansolo menyiarkan seorang pemuda beransel yang tengah diberhentikan di tengah perjalanan dan oleh petugas kepolisian.

Baca selengkapnya

2. Pulang dari Jakarta, 1 Orang Tularkan Corona ke Semua Keluarganya di Padang

Virus Corona di Palestina. (Antara)
Virus Corona di Palestina. (Antara)

Sebanyak enam orang warga Padang, Sumatera Barat dari dua keluarga terkonfirmasi positif corona virus disease (COVID-19). Sehingga hingga saat ini jumlah pasien positif menjadi 25 orang.

Baca Juga: Tiga Alasan Pemerintah Setujui Penerapan PSBB di Tangerang Raya

Dua positif yang berada di Padang Barat berada di Kelurahan Purus yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif sebelumnya.

Baca selengkapnya

3. Bentrok Berdarah Oknum Polri dengan TNI di Papua, Dua Polisi Tewas

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw. (Antara/Evarianus Supar)
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw. (Antara/Evarianus Supar)

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan dua anggota Polri meninggal dalam bentrok atau pertikaian dengan anggota TNI di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya (Mamra).

"Memang betul ada pertikaian yang berawal dari kesalahpahaman hingga menyebabkan dua anggota Polres Mamberamo Raya meninggal," kata Waterpauw di Jayapura, Minggu (12/4/2020) pagi.

Menurut dia, insiden yang terjadi pada Minggu dini hari itu berawal dari kesalahpahaman yang sebetulnya sudah diselesaikan pada Sabtu (11/4) malam sekitar pukul 23.00 WIT.

"Dari laporan yang diterima terungkap bahwa anggota yang meninggal itu bersama empat rekannya pada Minggu dini hari tadi menyeberang ke Kasonaweja dan berupaya menyerang," katanya.

Baca selengkapnya

4. Mati-matian Perangi Corona, Anies dan Edy Rahmayadi Disebut Bintang NKRI

Kolase foto Anies Baswedan dan Edy Rahmayadi. (dok Suara.com)
Kolase foto Anies Baswedan dan Edy Rahmayadi. (dok Suara.com)

Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Tengku Zulkarnain secara blak-blakan menyanjung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Pasalnya, menurut Tengku Zul dua sosok tersebut begitu total memerangi pandemi virus corona di wilayahnya masing-masing.

Baca selengkapnya

5. Misteri Suara Dentuman di Depok dan Jakarta Terungkap

Fakta-Fakta Erupsi Gunung Anak Krakatau
Fakta-Fakta Erupsi Gunung Anak Krakatau

Volkanolog Institut Teknologi Bandung (ITB) Mirzam Abdurrachman mengungkap hipotesa sumber suara dentuman yang diduga berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau, Banten. Suara dentuman itu terdengar di Jakarta, Bogor, dan Depok pada 11 April 2020.

Mirzam Abdurrachman menjelaskan sampai saat ini belum diketahui secara pasti sumber asal suara dentuman tersebut. Namun menurutnya, suara dentuman bisa terjadi salah satunya karena aktivitas magma dari suatu gunung api, akibat perpindahan magma secara tiba-tiba dari dapur magma ke lokasi yang lebih dangkal.

Baca selengkapnya

6. Anarko Sebut Kapolda Absurd: Orang Waras Mana Mau Disuruh sama ABG Menjarah

Tulisan vandal 'Sudah Krisis Saatnya Membakar' bikin warga Tangerang geger. (istimewa).
Tulisan vandal 'Sudah Krisis Saatnya Membakar' bikin warga Tangerang geger. (istimewa).

Kelompok Anarkos tak terima atas tuduhan aparat kepolisian soal rencana pergerakan secara terorganisir untuk melakukan perusakan dan penjarahan di Pulau Jawa pada medio April mendatang.

Tuduhan itu menyusul pengungkapan kasus vandalisme yang terjadi di Tangerang, Banten di tengah pandemi Coroan (COVID-19). Ada lima pelaku yang dianggap merupakan bagian dari kelompok Anarko yang melakukan aksi corat-coret yang salah satunya tulisan 'Sudah Krisis Saatnya Membakar'.

Baca selengkapnya

7. Satu Keluarga di Padang Dinyatakan Positif Terinfeksi Corona Tanpa Gejala

Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)

Jumlah warga Sumatera Barat (Sumbar) yang positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 pada Minggu (12/4/2020) bertambah 12 orang.

Pertambahan kasus positif tersebut terdiri dari 10 orang dari Kota Padang, 1 dari Kabupaten Mentawai dan 1 dari Kabupaten Pasaman.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI