BACA JUGA: Apakah Masturbasi Membatalkan Puasa? Ini Hukum Masturbasi saat Bulan Puasa
Jika situasinya terbalik, yang muda mampu mengendalikan diri dan orang tua hasrat seksualnya tinggi, maka hukum yang berlaku bagi keduanya juga berbanding terbalik.
Masalah utamanya bukan tua atau muda, tetapi apakah tindakan itu akan mengarahkan pelakunya pada hal yang membatalkan puasa atau tidak.
Ketika interaksi seksual langsung dan ejakulasi karena persentuhan kulit membatalkan puasa, maka perbuatan-perbuatan yang mengarah kepada keduanya harus pula dihindari jauh-jauh. Termasuk pelukan, genggaman, ciuman dan sejenisnya.
Hukum ini tidak serta merta mempengaruhi sah tidaknya puasa. Jika suatu saat di siang hari bulan Ramadan Anda mencium istri, dan tidak terjadi sesuatu setelahnya, maka puasa anda tetap sah, tidak batal, tetapi tingkat kesempurnaannya berkurang. (Al-Majmu’ Syarh al-Muhaddzab. VI, 355)