24 Tahun Penuh Misteri, Tutut Ungkap Detik - detik Kematian Tien Soeharto

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 30 April 2020 | 13:37 WIB
24 Tahun Penuh Misteri, Tutut Ungkap Detik - detik Kematian Tien Soeharto
Unggahan Tutut soal meninggalnya Ibu Tien Soeharto.(Instagram)

Suara.com - Siti Hartinah alias Tien Soeharto, istri penguasa Orde Baru Soeharto, meninggal dunia 24 tahun silam.

Tahun 2020, anaknya, Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut, kilas balik menuturkan kembali detik-detik terakhir meninggalnya Ibu Tien.

Setelah sang ibu meninggal, tersebar berbagai pemberitaan yang menyebutkan Ibu Tien meninggal gara-gara tertembak oleh adik-adiknya.

Tutut mengaku heran dengan orang yang tega menyebarkan berita itu dan terus menerus diulang-ulang.

"Lalu saya mendengar berita tersebar, bahwa ibu wafat karena tertembak oleh adik-adik saya. Saya heran, siapa manusia yang tega menyebarkan berita keji tersebut," tulis Tutut seperti dikutip dari laman pribadinya, Tututsoeharto.id dalam artikel berjudul "24 Tahun Lalu", Kamis (30/4/2020).

"Demi Allah, apa yang bapak ceritakan, itu yang terjadi. Tadinya saya akan diamkan saja. Tapi rasanya berita itu semakin diulang-ulang ceritanya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tulis Tutut.

Dalam tulisan yang diunggah pada 29 April 2020 itu, Tutut berjanji, sebelum dipanggil Allah, ingin masyarakat mengetahui kebenarannya.

Siapapun yang membuat cerita dan ikut menyebarkan, Tutut menyerahkan kepada Allah SWT.

"Sebelum Allah memanggil saya, masyarakat harus tahu kebenarannya. Dan alhamdulillah sekarang ada medsos, yang alhamdulillah, sayapun ikut aktif di sana. Siapapun yang membuat cerita itu, dan siapapun yang ikut menyebarkan, kami serahkan pada Allah untuk menilainya. Karena kami meyakini, bahwa Allah adalah Hakim Yang Maha Adil," tulis Tutut yang karib disapa Mbak Tutut itu.

Baca Juga: Soal Isu Ibu Tien Meninggal Ditembak, Mbak Tutut: Heran Ada yang Tega

Dalam tulisan berjudul '24 Tahun Yang Lalu' itu, Tutut yang merupakan putri sulung pasangan Soeharto dan Ibu Tien mengisahkan kronologi meninggalnya sang ibu pada 28 April 1996.

Berikut kronologi meninggalnya ibu Tien seperti ditulis oleh Tutut:

Dua puluh empat (24) tahun yang lalu, tepatnya tanggal 28 April 1996, Ibu kami tercinta telah dipanggil Allah SWT. Pada saat itu saya sedang bertugas memimpin sidang organisasi donor darah dunia (di Prancis dan Kemudian di London). Alhamdulillah, pada saat itu saya menjabat sebagai Presiden Donor Darah Dunia.

Betapa terkejut ketika saya mendengar berita ibu telah tiada. Pada saat saya berangkat, ibu masih segar bugar. Mendengar kabar lelayu (berita Ibu wafat), saya langsung kembali ke Jakarta. Itulah perjalanan paling lama yang saya rasakan selama saya bepergian.

Penerbangan yang saya dapat waktu itu SQ, dan harus berhenti si Singapore. Untuk mempercepat waktu, suami saya menjemput saya di Singapore. Kami langsung menuju ke Solo. Jenazah ibu sudah ada disana.

Setelah bertemu ibu dan bapak, kami berangkat ke makam di Giribangun. Saya menemani bapak satu mobil. Di dalam perjalanan menuju makam, dengan suara yang dalam, tiba-tiba bapak bercerita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI