Gelar Dialog di Tepi Sungai Tambkalorok Tanpa Izin, BBWS Tegur Mbak Tutut

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 05 Maret 2019 | 08:18 WIB
Gelar Dialog di Tepi Sungai Tambkalorok Tanpa Izin, BBWS Tegur Mbak Tutut
Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut berdialog dengan warga di tepi Sungai Tambaklorok, Kota Semarang, Senin (4/3/2019). (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat mengunjungi Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang, pada Senin (4/3/2019), politisi Partai Berkarya Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut diketahui mengunakan tepian Sungai Tambaklorok sebagai tempat silaturahmi dan dialog bersama warga.

Tepian Sungai Tambaklorok merupakan wilayah Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) dibawah kendali BBWS Pemali Juana. Tempat itu menjadi bagian proyek Kampung Bahari Tambaklorok.

Atas kejadian itu, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana merasa keberatan dan langsung memberi teguran kepada pengurus Partai Berkarya.

"Penyelenggara kegiatan tidak minta izin kepada BBWS terkait penyelenggaraan acara di tepi Sungai Tambaklorok. Kami melayangkan surat teguran pada Partai Berkarya," kata Muhammad selaku Koordinator Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) BBWS Pemali Juana, Senin (4/3/2019).

Muhammad menyayangkan, sesuai izin awal pada Polrestabes Semarang dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), lokasi dialog Mbak Tutut dengan warga berada di Jalan Tambakmulyo. Namun terjadi pergantian tempat berubah di tepian Sungai Tambaklorok.

"Harusnya lapor BBWS kalau ada perubahan tempat mengunakan tepian Sungai Tambaklorok, itu milik kewenangan pusat. Karena kami ASN yang diharuskan netral," ujarnya.

Pihaknya mengaku sempat mendatangi lokasi Mbak Tutut dan Partai Berkarya di tepian Sungai Tambaklorok, untuk menghentikan acara, hanya saja dia terlambat dan acara sedang berlangsung.

"Karena sedang berjalan acara, kami sampaikan surat teguran yang isinya kegiatan itu tidak berijin dan harus dihentikan," katanya.

Koordinator Lapangan (Korlap) kegiatan silaturahmi, Amron (50) mengakui ada perubahan tempat acara. Pertimbangannya karena di Jalan Tambakmulyo tengah dilakukan pengerjaan proyek Kampung Bahari.

Baca Juga: Cuitan Terakhir Andi Arief Sebelum Tertangkap Kasus Narkoba di Hotel

"Dari pada mengganggu, maka sesuai kesepakatan warga lokasi acara dipindah ke tepian Sungai Tambaklorok," katanya.

Pihaknya tak mengetahui jika harus ada izin pada BBWS. Dia juga menyebut soal perizinan bukan wewenang dia.

"Soal perizinan saya tidak tahu. Saya hanya mengarahkan tim sukses, menjaga massa agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan," ujar dia.

Terpisah, Sekretaris Partai Berkarya Wilayah Jawa Tengah, Miko Vinaldho mengatakan, pihaknya meminta maaf karena ketidaktahuan soal perizinan.

"Ini miskomunikasi saja, kami akan klarifikasi dengan penyelengara acara. Karena DPD Berkarya Jateng hanya memastikan keselamatan Pimpinan Partai Berkarya Pusat, Ibu Siti Hardiyanti Rukmana selama berada di wilayah Jawa Tengah," ujarnya.

Kontributor : Adam Iyasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI