Rumah Duka di New York Penuh, Puluhan Mayat Ditemukan di Dalam Truk

Jum'at, 01 Mei 2020 | 15:59 WIB
Rumah Duka di New York Penuh, Puluhan Mayat Ditemukan di Dalam Truk
Foto Ilustrasi - Rumah duka Gerard J. Neufeld di Queens, Amerika Serikat. (Anadolu Agency/Tayfun Coskun)

Otoritas berwenang belum menjelaskan apakah perbuatan Cleckley ini akan diganjar dengan hukuman perdata atau pidana. Menurut peraturan negara, direktur rumah duka harusnya menyimpan jenazah sebelum di kubur atau dikremasi, dengan sebaik-baiknya supaya tidak menginfeksi orang lain.

Cleckey bersama sang istri, Alva Stuart, membuka rumah duka pada 2015 silam yang mulanya hanya melayani pengantaran jenazah. N

amun sejak 2017, Cleckey mengembangkan bisnisnya menjadi layanan penuh dengan memberikan fasilitas pembalseman dan kremasi.

Menurut data dari situs Departemen Kesehatan negara Bagian, nama Cleckley masuk ke dalam jajaran direktur rumah duka dengan lisensi resmi.

Namun menurut Mike Lanotte, Ketua Asosiali Direktur Pemakaman New York, Cleckley bukanlah anggota organisasi.

Semenjak wabah virus corona menghantam Ne Work, pihak kamar mayat rumah sakit, pemakaman, krematoriaum, dan kamar mayat yang dikelola kota, berada dalam tekanan yang luar biasa dan kewalahan menghadapi angka kematian yang terus melonjak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI