Jangan lupa di antara setiap takbir itu, membaca bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua.
Kemudian baca Surat al-Fatihah, lalu Surat al-Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
Perlu diketahui, hukum takbir tambahan (lima kali pada pada rakaat kedua atau tujuh kali pada rakaat pertama) ini sunnah sehingga apabila terjadi kelupaan mengerjakannya, tidak menggugurkan keabsahan shalat Idul Fitri.
Kelima, selesai salam, jamaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga rampung. Kecuali jika shalat Idul Fitri dilakukan sendiri atau tidak secara berjamaah.
Berikut tata cara shalat Idul Fitri sendiri di rumah

Tidak ada alasan umat Islam untuk meninggalkan shalat Idul Fitri meskipun harus melakukannya sendirian di rumah.
Bagi umat muslim yang tertinggal salat Idul Fitri berjamaah di masjid bisa melakukan salat dua rakaat secara sendiri di rumah.
Niat yang dipakai merupakan niat tunai (ada'an), bukan mengqadha. Berikut ini lafalnya.
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad’an lillhi ta‘l.
Baca Juga: Bacaan Doa Buka Puasa Rasulullah Muhammad SAW
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala.”