Studi Terbaru: Tanpa Vaksin, Pandemi Covid-19 akan Bertahan Hingga 2022

Minggu, 10 Mei 2020 | 15:05 WIB
Studi Terbaru: Tanpa Vaksin, Pandemi Covid-19 akan Bertahan Hingga 2022
Ilustrasi virus corona. [Pixabay]/emmagrau]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Skenario pertama menunjukan bahwa masyarakat dunia harus melakukan lockdown atau social distancing secara berkala saat infeksi Covid-19 mencapai jumlah 35 kasus per 10 ribu populasi.

Lockdown atau social distancing akan menurunkan jumlah kasus infeksi, sebelum akhirnya kembali meloncak seiring pembatasan sosial itu dilonggarkan.

Yang membedakan penelitian dari Harvard dan Universitas Minnesota adalah, mereka turut memasukan grafik terkait herd imunnity atau kekebalan kelompok apabila pandemi Covid-19 sudah menyebar secara luas.

Secara sederhana, grafis terkait herd imunnity baru bisa terwujud apabila 55 persen dari populasi dunia terinfeksi virus Corona. Dalam tahap itu, Covid-19 dinilai akan terhenti dengan sendirinya.

Celakanya, proses herd imunnity itu diperkirakan para ilmuan bakal membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk bisa mencapai target 55 persen dari populasi.

“Kami mengantisipasi periode jarak sosial yang berkepanjangan akan diperlukan, tetapi pada awalnya tidak menyadari bahwa itu bisa selama ini,” kata Dr. Kissler.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI