Waspada Ancaman Terorisme dan Aksi Kriminalitas di Tengah Pandemi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 19 Mei 2020 | 07:24 WIB
Waspada Ancaman Terorisme dan Aksi Kriminalitas di Tengah Pandemi
Ilustrasi anti terorisme. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk menekan terorisme, kriminalitas, dan mencegah terjadinya konflik di masyarakat, kata dia, perlu dilakukan upaya-upaya tertentu oleh pemerintah secara berjenjang yang sangat perlu untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti sembako bagi warga di daerah PSBB dan tidak memperoleh pendapatan.

"Masalah pangan sangat sensitif dan jika tidak terpenuhi dampaknya bisa berbahaya," ujarnya.

Meskipun demikian, Stanislaus meminta Polri perlu hati-hati dan bijak dalam menangani pelaku kriminal yang didorong karena terdesak kebutuhan pangan.

"Hubungan yang erat antara masyarakat dengan aparat keamanan akan menjadi benteng untuk mencegah gangguan keamanan. Kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat harus terus dilakukan agar pada masa pandemi COVID-19 ini kriminalitas, terorisme dapat dicegah dan konflik massa tidak terjadi," katanya.

Sementara itu, penasehat Ahli Kapolri Prof. Muradi meyakini Indonesia akan berada pada situasi normal kembali atau "new normal" dalam beberapa minggu ke depan meskipun pasien virus corona terus mengalami peningkatan setiap harinya.

Muradi mengatakan diperlukan instrumen lain untuk memperkuat aparat keamanan dalam mengantisipasi situasi keamanan nasional agar aparat keamanan tidak mengalami degradasi dalam menegakkan aturan di tengah ketatnya pemberlakuan PSBB di masa pandemi COVID-19. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI