Infografis
Suara.com - Identitas pemasang patung Nyi Roro Kidul di Pantai Water Blow, Kawasan ITDC, Nusa Dua, Badung akhirnya terungkap. Ia adalah seorang wanita bernama Made Tuti Remaja alias Jro Dalem Samudra (45).
Keberadaan patung Nyi Roro Kidul di Nusa Dua, Bali ini sempat menghebohkan warganet. Setelah video penemuan patung ini viral di media sosial, Jro Dalem Samudra datang ke Polsek Kuta Selatan, Selasa (26/5/2020).
Dilaporkan BeritaBali.com -- jaringan Suara.com, Selasa (26/5/2020), Jro Dalem Samudra mengaku adalah orang yang menaruh patung berwujud Nyi Roro Kidul di objek wisata Pantai Water Blow.
Kepada polisi, Jro Dalem Samudra menjelaskan alasannya memasang patung Nyi Roro Kidul karena mendapat bisikan.
Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai menjelaskan, Jro Dalem Samudra mengaku mendapat pewisik (bisikan) ketika meditasi di Pura Rong Telu miliknya, pada 06 Mei 2020 kemarin.
"Jadi, dia mengaku mendapat bisikan untuk memasang patung tersebut. Karena di lokasi itu batas pantai selatan di Bali," ujar AKP Yusak, Selasa (25/5).
Saat menerima bisikan, Jro Dalem Samudra diwajibkan untuk menggiring dan memasang patung Nyi Roro Kidul di Pantai Water Blow.
Menurut wanita itu, pantai tersebut merupakan pantai perbatasan dengan pantai selatan di Bali. Lalu, 9 Mei 2020 sekitar pukul 17.00 WITA, Jro Dalem Samudra mendatangi lokasi bersama pasanganya, I Ketut Widana untuk memasang patung tersebut.
Kekinian, Jro Dalem Samudra telah memberikan klarifikasi saat datang ke Polsek.
Baca Juga: Kasus Psikotropika, Lucinta Luna Diadili Hari Ini
AKP Yusak mengatakan, "Dia datang sendiri ke Polsek untuk klarifikasi. Ia mengaku orang yang menaruh patung tersebut."
Pihak kepolisian berharap agar masyarakat tidak mengeluarkan statement atau menganggap seolah pantai Water Blow merupakan lokasi pemujaan atau tempat angker.
Apalagi Jro Dalem Samudra telah meminta maaf dan memberikan klarifikasi atas perbuatannya.
Polsek setempat tidak menindak Jro Dalem Samudra atas kejadian yang viral di media sosial ini.
"Dia tidak kami amankan karena tidak ada pidananya," ucap AKP Yusak.
Setelah klarifikasi, siang itu juga, Jro Dalem Samudra disaksikan pihak kepolisian dan pihak ITDC membongkar patung Nyi Roro Kidul tersebut.
