Viral Pria Bertato Peta Indonesia Ikut Rusuh di Demo Kematian George Floyd

Senin, 01 Juni 2020 | 15:20 WIB
Viral Pria Bertato Peta Indonesia Ikut Rusuh di Demo Kematian George Floyd
Viral Pria Bertato Peta Indonesia Ikut Rusuh Demo Kematian George Floyd (Twitter)

Suara.com - Foto-foto kerusuhan demonstrasi menuntut keadilan atas kematian George Floyd di Amerika Serikat beredar luas di media sosial.

Satu foto yang tengah menjadi sorotan memperlihatkan sosok pria bertato peta Indonesia yang ikut dalam kerusuhan tersebut.

Dalam foto tersebut, seorang pria terlihat berdiri di depan bank Wells Fargo. Ia berusaha memecahkan kaca bank tersebut.

Pria berkulit cokelat itu memakai topi putih, kaus polos dan celana pendek hitam. Ia terlihat melemparkan sebuah benda ke kaca bank Wells Fargo.

Tampak di belakang pria ini ada beberapa orang lain yang membawa barang jarahan. Pecahan kaca berserakan di sekitar mereka.

Hal yang menjadi sorotan adalah lengan kanan pria bertopi putih ini tergambar tato peta Indonesia. Sontak tato itu menjadi perhatian banyak warganet terutama dari Indonesia.

Setelah ditelusuri, foto ini merupakan karya dari jurnalis foto asal Philadelphia, Pennsylvania, Tom Kelly IV. Foto tersebut diunggah Tom ke akun Facebooknya, Minggu (31/5/2020).

Menurut kesaksiannya, pria bertato peta Indonesia yang ikut dalam kerusuhan demo kematian George Floyd itu tidak berhasil memecahkan kaca bank Wells Fargo.

"Seorang pria mengambil benda dan melemparkannya ke jendela kaca bank Wells Fargo, tetapi benda itu tidak menembus kaca," tulis Tom, dikutip Suara.com, Senin (1/6/2020).

Baca Juga: Izin Acara Ditolak Polisi, Ormas Anti PKI Tetap Berkumpul di Halaman Masjid

Viral Pria Bertato Peta Indonesia Ikut Rusuh Demo Kematian George Floyd (Facebook)
Viral Pria Bertato Peta Indonesia Ikut Rusuh Demo Kematian George Floyd (Facebook)

Setelah foto itu viral, pria bertato peta Indonesia ini membuat sebuah pengakuan di akun media sosial miliknya. Ia diketahui bernama Rainey Arthur Backues.

Backues mengaku sebagai pria yang lahir di pulau Jawa. Tapi ia telah menjadi warga negara Amerika Serikat.

Ia pun meminta maaf atas aksinya yang ikut dalam kerusuhan tersebut.

Backues awalnya tidak bermaksud untuk ikut dalam kerusuhan dan penjarahan. Namun, dia mengaku terbawa emosi hingga akhirnya berujung pada upaya penjarahan dan fotonya viral di media sosial.

"Anda mungkin mengenali saya dari beberapa foto yang beredar di media sosial dalam beberapa jam terakhir. Jika Anda mengenal saya secara pribadi, Anda akan tahu bahwa apa yang terlihat di sana sangat berbeda dengan diri saya," tulis Backues, Senin (1/6/2020).

Pada hari saat foto itu diambil, Backues hanya bermaksud ingin mendokumentasikan aksi demonstrasi tersebut. Ia pergi naik sepeda melalui Center City dan sampai di titik demonstrasi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI