Bacaan Niat Puasa Idul Adha, Sehari Sebelum Hari Raya, Hapus Dosa 2 Tahun

Dany GarjitoVita Suara.Com
Kamis, 30 Juli 2020 | 03:20 WIB
Bacaan Niat Puasa Idul Adha, Sehari Sebelum Hari Raya, Hapus Dosa 2 Tahun
Ilustrasi puasa. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa sehari menjelang Hari Raya Idul Adha disebut sebagai puasa Arafah. Berikut bacaan niat puasa Arafah lengkap dengan keutamaan puasa Arafah.

Bacaan niat puasa Arafah lengkap dengan artinya

Nawaitu Shauma Ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat pasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT".

Pada bulan Dzulhijjah ini banyak amalan yang bisa dilakukan untuk menambah pahala, sila simak "Daftar Amalan untuk Menambah Pahala".

Keutamaan puasa Arafah

Ilustrasi puasa Ramadan. (Shutterstock)
Ilustrasi puasa. (Shutterstock)

Mengutip dari laman NU Online, puasa Arafah memiliki keutamaan yang begitu besar.

Para ulama mengkategorikan puasa Arafah kedalam puasa sunnah yang sangat dianjurkan atau disebut sunnah muakkad.

Di balik puasa Arafah ada keutamaan yang cukup besar yaitu dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lalu dan dua tahun yang akan datang.

Baca Juga: Hukum Berkurban Atas Nama Orang yang Sudah Meninggal

Seperti sabda Rasulullah SAW dalam riwayat Muslim yang memiliki arti:

"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu" (HR Muslim).

Itulah bacaan niat Puasa Arafah lengkap dengan arti dan keutamaannya!

INFOGRAFIS: Tips Memilih Hewan Kurban
INFOGRAFIS: Tips Memilih Hewan Kurban

Sebagai informasi, puasa sunnah sebelum Idul Adha dilakukan selama 9 hari pertama bulan Dzulhijjah. Tahun ini, 10 hari pertama bulan Dzulhijjah 1441 H akan dimulai pada Rabu, 22 Juli 2020 dan berakhir pada perayaan Idul Adha.

Puasa sunnah sebelum Idul Adha ini diawali dengan puasa Dzulhijjah pada 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah diikuti puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Khusus untuk puasa, Rasulullah SAW melarang untuk melakukannya pada 10 Dzulhijjah sehingga hari itu termasuk ke dalam pengecualian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI