Berdasarkan perjanjian yang sepakati kedua Korea pada Oktober 2009, Korea Utara setuju untuk memberi tahu Korea Selatan terlebih dahulu mengenai rencananya untuk membuka pintu air.
Hal ini berkaitan dengan kecelakaan mematikan yang menewaskan enam warga Korea Selatan setelah Korea Utara mengeluarkan air dari Bendungan Hwanggang tanpa pemberitahuan.

Pada Agustus 2009 lalu, pintu air di bendungan Hwanggang pernah dibuka tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada pihak Korea Selatan.
Air sebanyak 350 juta ton mengalir deras dan menewaskan enam orang warga Korea Selatan di kabupaten Yeoncheon, Provinsi Gyeonggido.