"Negara ini tidak siap menghadapi. Kami selalu hidup dalam ketakutan akan bencana besar. Bencana alam, gempa bumi, negara ini tidak memiliki kesiapan darurat dan tidak ada respons."
Satu hal yang membuat Battah semakin terpuruk adalah mambayangkan, bagaimana para korban bisa bertahan saat malam hari sementara semua jendela dan pintu pecah akibat dentuman.
"Saya bertanya-tanya bagaimana orang akan tidur malam ini tanpa jendela," katanya.