Jadi Korban Ledakan di Beirut, Banyak Pekerja Asing dan Sopir Hilang

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 10 Agustus 2020 | 10:24 WIB
Jadi Korban Ledakan di Beirut, Banyak Pekerja Asing dan Sopir Hilang
Sejumlah warga dan petugas bersihkan puing-puing ledakan Beirut. (Anadolu Agency/Houssam Shbaro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Lingkungan Damianos Kattar mundur dari jabatannya pada Minggu. Pemerintah kehilangan banyak kesempatan untuk melakukan reformasi, kata Kattar dalam pernyataan.

Kepergian Kattar mengikuti langkah Menteri Informasi Manal Abdel Samad, yang pada Minggu menyatakan mengundurkan diri pascaledakan.

Pada Sabtu (8/8), kemarahan memuncak di beberapa lokasi di pusat kota Beirut. Jumlah pengunjuk rasa merupakan yang terbesar sejak Oktober ketika ribuan orang turun ke jalan untuk menuntut korupsi diakhiri, juga tata kelola pemerintahan yang buruk.

Sekitar 10.000 orang pada Sabtu berkumpul di Lapangan Syuhada, yang berubah menjadi tempat bentrokan antara polisi dan para demonstran, yang berusaha mendobrak pagar pembatas di sepanjang jalan menuju gedung parlemen.

Beberapa demonstran menyerbu kantor-kantor kementerian serta gedung Asosiasi Bank Lebanon.

Satu polisi tewas dan Palang Merah menyebutkan lebih dari 170 orang cedera dalam bentrokan itu.

Ledakan lebih dari 2.000 ton amonium nitrat di pelabuhan Beirut pada Selasa menewaskan 158 orang dan melukai lebih dari 6.000 lainnya.

Sumber: Antara/Reuters

Baca Juga: WNI di Lebanon Diminta Diam dan Tak Ikut Demo Usai Ledakan Beirut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI