Begini Suasana Rumah Duka Bos Pelayaran yang Tewas Ditembak

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 19:56 WIB
Begini Suasana Rumah Duka Bos Pelayaran yang Tewas Ditembak
Suana duka tergambar di rumah persemayaman mendiang bos perusahaan pelayaran Sugianto Tan (51), yang tewas ditembak pria misterius di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Suara.com/Bagaskara)

Suara.com - Suana duka tergambar di rumah persemayaman mendiang bos perusahaan pelayaran Sugianto Tan (51), yang tewas ditembak pria misterius di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Berdasarkan pantauan Suara.com, almarhum Sugianto disemayamkan di rumah duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, sejak Jumat (14/8/2020) pagi.

Sejumlah karangan bunga tampak berjejer dari kerabat dan mitra bisnisnya. Sejumlah kerabat hingga keluarga tampak terus berdatangan silih berganti untuk melayat.

Irwan Effendi, salah satu kerabat dekat mendiang Sugianto mengaku merasa kaget atas kepergian almarhum yang tewas ditembak oleh pelaku misterius.

"Saya sebagai teman kecilnya merasa kaget. Awalnya saya mendapat kabar dari teman saya juga. Lalu saya coba baca media online ternyata benar Sugianto meninggal karena ditembak," kata Irwan ditemui di Rumah Persemayaman Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (14/8).

Irwan mengatakan, sosok mendiang Sugianto dikenal sebagai orang yang baik. Irwan mengatakan, almarhum tak pernah punya masalah dengan orang lain.

"Setahu saya sih enggak pernah punya masalah dengan orang lain," tuturnya.

Sementara itu, pihak keluarga Sugianto belum mau menanggapi ketika dihampiri sejumlah awak media di lokasi.

Adapun berdasarkan keterangan, mendiang Sugianto baru akan dimakamkan pada Minggu (16/8/2020) di pemakaman San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: Bos Pelayaran di Jakut Ditembak Mati karena Masalah Bisnis? Ini Kata Polisi

Didor Dekat Rumah

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus sebelumnya membeberkan kronologi terkait aksi pelaku misterius yang memberondong tembakan terhadap korban.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat korban hendak pulang makan siang. Jarak lokasi korban ditembak mati oleh pelaku misterius itu hanya 50 meter dari rumahnya.

"Kronologisnya pada saat dia mau pulang makan siang, kebetulan korban ini kantornya sama rumahnya enggak terlalu jauh ya, dia biasanya siang pulang untuk makan siang dan jalan kaki. Sekitar 50 meter dari kantornya," kata kepada wartawan, Kamis (13/8).

Yusri mengatakan, kala itu tiba-tiba secara sporadis pelaku mengacungkan senjata dan menembak korban beberapa kali.

"Buktinya darimana ditembak 4 kali? yakni dari 4 selongsong yang ditemukan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI