"Hewan peliharaan telah menjadi mode di kota dan telah menjadi umum untuk melihat anjing berjalan dengan pemiliknya di jalan-jalan Pyongyang dan kota-kota Korea Utara lainnya," tulis keterangan Kedubes Rusia.
Terkait rumor penyitaan anjing peliharaan, Kedubes Rusia menyebut otoritas Korea Utara hanya mengingatkan warganya untuk tidak membiarkan anjingnya keluar dari mobil saat pemiliknya jalan-jalan di taman.
Kebijakan itu disebut terkait dengan upaya penanganan infeksi virus Corona yang kekinian mulai menghantui negara berideologi komunis itu.
Terlepas dari semua rumor yang beredar dan sanggahan Kedubes Rusia di Pyongyang, Asia One melaporkan bahwa konsumsi anjing bukanlah hal tabu di Korea.
Tapi, praktik memakan anjing mulai menurun di Korea Selatan. Sebagai negara yang lebih makmur, memelihara hewan peliharaan di negara tetangga Korut adalah hal yang normal.
Praktik makan anjing, lanjut laporan Asia One, justru masih populer di Korea Utara. Anjing disajikan sebagai makanan lezat di restoran "dangogi" (daging hasil keringat) di Pyongyang.