Minggu ini, diperkirakan ada lebih dari 200 pengunjung yang bermalam di hotel dan wisma di Svalbard.
Longyearbyen adalah pemukiman utama di kepulauan Arktik Svalbard Norwegia, yang berjarak sekitar 500 mil atau 800 km di utara daratan Norwegia.
Kematian akibat beruang kutub memang tak banyak, yaitu lima korban jiwa yang tercatat di daerah ini sejak tahun 1971. Namun pihak berwenang selalu memperingatkan para pelancong tentang risiko beruang kutub.
Sebuah situs web mengatakan beruang dapat muncul di mana saja di Svalbard dan mendesak orang untuk menjauh sejauh mungkin untuk menghindari situasi yang bisa berbahaya.
Svalbard dipenuhi dengan peringatan tentang beruang kutub. Pengunjung yang memilih tidur di luar ruangan menerima peringatan keras dari pihak berwenang. Staf yang bekerja di lokasi perkemahan juga memiliki senjata api untuk langkah pencegahan.
Kematian terakhir yang disebabkan serangan beruang kutub di Svalbard terjadi tahun 2011 ketika Horatio Chapple dari Salisbury terbunuh dalam perjalanan yang diselenggarakan oleh British Schools Exploring Society.
Pada tahun 2015, seekor beruang kutub menyeret seorang turis Ceko keluar dari tendanya saat ia dan yang lainnya berkemah di utara Longyearbyen, mencakar punggungnya sebelum diusir oleh tembakan.