Apakah Pilkada 2020 Bakal Lahirkan Kepala Daerah Pro Lingkungan Hidup?

Siswanto Suara.Com
Senin, 07 September 2020 | 18:23 WIB
Apakah Pilkada 2020 Bakal Lahirkan Kepala Daerah Pro Lingkungan Hidup?
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut di Kabupaten Siak. (Foto: ANTARA FOTO/Taufan Razak)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kita sangat tahu bahwa hutan alam Indonesia memiliki berbagai fungsi baik fungsi ekologis maupun ekonomi. Sungguh sangat disayangkan jika hutan semakin tergerus yang artinya masa depan yang lebih baik semakin memudar,” kata Virgy.

Virgy juga mengungkap fakta lainnya yakni makin maraknya ekspansi perkebunan sawit menyebabkan ruang hidup masyarakat semakin terdesak yang berujung pada maraknya konflik agraria. Ekspansi perkebunan sawit juga tidak dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan daerah yang tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia dan Indeks Desa Membangun beberapa daerah sentra sawit yang masih rendah.

Belajar dari pilkada serentak 2018, analisis Madani menunjukkan bahwa dari 17 pemenang pilkada provinsi, hanya 3 kepala daerah yang menyebutkan masalah lingkungan spesifik yang akan diatasi sementara sisanya hanya menyebutkan isu pelestarian lingkungan tanpa program khusus.

Lebih memprihatinkan lagi, kata dia, hampir tidak ada gubernur-wakil gubernur terpilih yang memiliki platform khusus untuk mempercepat pengakuan hak-hak masyarakat adat di daerah mereka termasuk di wilayah yang memiliki jumlah masyarakat adat yang besar.

Madani telah bersurat kepada 8 pimpinan partai politik besar yang akan bertarung dalam pilkada 2020 agar mereka memberikan rekomendasi kepada kandidat berwawasan lingkungan, yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Hasilnya belum bisa dipastikan, namun sorotan publik saat ini berada di tangan KPU yang akan melakukan verifikasi terhadap calon kandidat. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI