Suara.com - Sejumlah pasien positif Covid-19 mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan usai divonis terinfeksi virus corona baru.
Ada pasien positif Covid-19 yang diperkosa oleh sopir ambulans hingga jenazah pasien Covid-19 ditolak di sejumlah daerah di Indonesia.
Bahkan, tak sedikit pula pasien positif yang menjadi bahan perundungan sampai dijauhi oleh masyarakat sekitar.
Berikut Suara.com merangkum sederet peristiwa nahas yang dialami oleh mereka yang dinyatakan positif Covid-19, Selasa (8/9/2020).
1. Pasien Covid-19 Diperkosa di Ambulans, Ditelantarkan di Pinggir Jalan
![Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/09/23/28797-ilustrasi-garis-polisi-tkp-kejahatan.jpg)
Seorang perempuan yang terinfeksi virus corona di India, diperkosa di dalam ambulans oleh sopir.
Menyadur Times of India, perempuan berusia 20 tahun ini dilecehkan dalam perjalanan menuju rumah sakit pada Sabtu (5/9) malam.
2. Takut Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Suami Kunci Istri di Kamar Mandi
Baca Juga: Pemkot Bekasi Siapkan Stadion Patriot Tampung Pasien Covid-19 Jika RS Penuh

Virus corona Covid-19 memang membuat masyarakat paranoid karena takut terinfeksi virus penyebab penyakit pernapasan ini. Hal ini pun terjadi pada seorang lelaki asal Lithuania.
Lelaki tersebut memutuskan untuk mengunci istrinya sendiri di kamar mandi apartemen mereka karena ia khawatir istrinya mungkin telah terinfeksi virus corona baru.
3. Miris! Jenazah Pasien Corona di Banyumas, Sempat Ditolak Beberapa TPU
![Bupati Banyumas Achmad Husein berusaha menenangkan warga. [Tangkapan layar video dari WAG]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/01/33155-bupati-banyumas-achmad-husein-berusaha-menenangkan-warga.jpg)
Sebelum mendapat penolakan warga di Desa Tumiyang Kecamatan Pekuncen, jenazah pasien Corona yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto ternyata juga sempat mendapat penolakan penguburan di beberapa tempat.
Dari informasi yang dihimpun Suara.com, jenazah pasien positif Corona tersebut mendapat penolakan pemakaman di tiga tempat. Yakni di Pemakaman Umum Kebondalem, kemudian di Pemakaman Umum Kawasan Teluk Purwokerto Selatan serta di Kompleks Bong China Desa Kedungwringin Kecamatan Patikraja.