Usulan tentang perbaikan DTKS mendapat dukungan luas dari segenap anggota Komisi VIII. Dengan kualitas DTKS yang baik, maka hal ini akan meningkatkan ketepatan sasaran bantuan dan efektifitas program.
Di bagian lain, Ditjen PFM menjelaskan tentang bantuan sosial yang masih akan berkesinambungan untuk merespons dampak pandemi pada 2021. Pihaknya masih akan menyalurkan Bansos Tunai dengan target penerima sebanyak 10 juta KPM, di 34 provinsi, termasuk di DKI Jakarta.
Dalam RDP tersebut, secara umum pagu anggaran untuk masing-masing UKE I, Sekretariat Jenderal sebesar Rp 2.159.314.886.000, Inspektorat Jenderal Rp 43.408.503.000, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Rp 456.207.360.000, Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Rp 1.517.485.787.000, Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Rp 30.993.505.300.000, Direktorat Jenderal PFM sebesar Rp 57.256.152.505.000, dan Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial sebesar Rp 391.515.950.000,-
Dalam menutup rapat, Wakil Ketua Komisi VIII, Tb. Ace Hasan Syadzili menyatakan, Komisi VIII menyetujui usulan anggaran masing-masing unit UKE Eselon I Kemensos.
“Komisi VIII mendukung penuh usulan anggaran yang disampaikan masing-masing unit kerja (UKE) Eselon I Kemensos,” kata Ace.
Ace berpesan agar anggaran Kemensos tetap masih merespons dampak lanjut dari penanganan dampak Covid-19. Ia melihat, respons Kemensos terhadap penanganan dampak pandemi sudah tercermin dalam alokasi anggaran Kemensos TA 2021.
“Saya juga berpesan agar dalam anggaran ini, memenuhi pendekatan money follows function, dimana perencanaan dan penggunaan anggaran yang lebih fokus pada fungsi atau kegiatan yang terkait langsung dengan prioritas nasional serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” katanya.
Hadir dalam kesempatan ini semua pejabat Eselon I dan pejabat Eselon II yang terkait. Raker dipimpin Ace Hasan, yang dihadiri juga oleh Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wakil Ketua Komisi VIII Iksan Yunus, dengan anggota Komisi VIII hadir secara terbatas dan anggota Komisi VIII lainnya mengikuti rapat melalui aplikasi daring dari tempatnya masing-masing.