"Geram bila mengetahui kabar seperti ini. Negara yang tidak punya 'perspektif pengarsipan dan pendokumentasian yang buruk', kalah jauh dengan Vietnam," balas @Matania***.
"Sampai sini makin sadar kalau sejarah kurang dianggap penting bagi mereka, sebagian penguasa," timpal @affa***.
Hingga saat ini, sejumlah warganet masih menunggu kelanjutan soal kasus jual beli dokumen penting dan bersejarah tersebut. Mereka berharap kasus ini segera diusut dan dokumen penting tersebut bisa jatuh ke orang yang tepat.