Erick Thohir menuturkan penyaluran bahan baku vaksin dari Sinovac akan dimulai pada bulan November mendatang.
Erick menegaskan kerja sama ini tak sekadar transaksi dari sisi ekonomi, melainkan pula transfer teknologi maupun pengetahuan seperti yang sudah ditandatangani antara Sinovac dengan Bio Farma.
Disambut pasar saham
Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia pada akhir pekan terangkat perkembangan positif vaksin Covid-19.
IHSG Jumat sore ini ditutup menguat 103,04 poin atau 2,13 persen ke posisi 4.945,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 20,32 poin atau 2,75 persen menjadi 760,32
"Sentimen dari perkembangan penelitian vaksin COVID-19 yang positif dari berbagai perusahaan farmasi Cina yang diamati WHO, membuat market optimistis dan mengapresiasi perkembangan positif tersebut," kata analis Bina Artha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta dalam laporan Antara di Jakarta.
Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, seluruh sektor meningkat dimana sektor aneka industri naik paling tinggi yaitu 4,43 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor manufaktur masing-masing 3,03 persen dan 2,31 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp828,99 miliar.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Brasil Masih Tinggi, Sinovac Siap Salurkan Vaksin
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 687.334 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,83 miliar lembar saham senilai Rp7,33 triliun. Sebanyak 302 saham naik, 136 saham menurun, dan 134 saham tidak bergerak nilainya.