Sudah 5 Hari, Gadis yang Terkubur Gunungan Sampah di India Belum Ditemukan

Rabu, 30 September 2020 | 20:14 WIB
Sudah 5 Hari, Gadis yang Terkubur Gunungan Sampah di India Belum Ditemukan
Tim penyelamat menggeledah TPA Pirana di Ahmedabad untuk mencari Neha Vasava. (AFP/Sam Panthaky)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat insiden ini terjadi pada Sabtu (26/9) sore, Vasava sedang bersama dengan seorang bocah laki-laki berusia enam tahun untuk mengais sampah.

"Anak laki-laki itu juga terkubur reruntuhan tapi karena kepalanya terlihat, penduduk setempat menyelamatkannya," kata Mistry.

TPA yang dikenal dengan nama Gunung Pirana dengan hampir 3.500 ton sampah baru setiap harinya, merupakan rumah bagi ratusan keluarga tak mampu yang tinggal di pondok-pondok tanpa aliran air dan sistem pembuangan limbah.

"Kami mendapatkan roti (makanan) dengan menjual sisa-sisa yang kami kumpulkan dari tempat pembuangan sampah," kata Mahesh, seorang pemulung di TPA Pirana.

Diperkirakan, empat juta orang India, banyak di antaranya yang anak-anak, bekerja dalam lingkungan kotor dan berbahaya sebagai pemulung, memilah-milah sampah untuk diambil logam atau bahan lain dan dijual.

Berdasarakan data dari UNICEF, lebih dari 41 juta anak berusia di bawah 12 tahun di Asia Selatan, dipaksa untuk bekerja.

Para ahli menyebut penguncian akibat virus corona semakin memperburuk masalah pekerja anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI