Unggah Video Anggota Batuk-Batuk, Akun IG Tim Prabu Diserbu Warganet

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 08 Oktober 2020 | 18:35 WIB
Unggah Video Anggota Batuk-Batuk, Akun IG Tim Prabu Diserbu Warganet
Anggota Tim Prabu batuk-batuk saat bentrok dengan massa aksi tolak UU Cipta Kerja (Instagram @praburestabesbandung)

Pihaknya telah mengamankan beberapa orang yang diduga melakukan pengerusakan dan membuat rusuh saat demo.

"Kemungkinan ada sekitar 10 yang diamankan petugas reserse atau prabu kita masih lakukan pemeriksaan," ujar Ulung.

Kampus Diserang

Sementara itu, tercatat ada 138 massa aksi terluka dari ringan hingga berat, akibat terkena gas air mata, peluru karet dan terkena serangan pihak aparat kepolisian.

Massa aksi yang menjadi korban dilarikan ke kampus Universitas Pasundan (Unpas) Tamansari Bandung untuk mendapat pertolongan pertama, mahasiswa lainnya masuk ke area kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) untuk berdiam diri. Sampai dengan pukul 20.30 WIB kondisi mulai kondusif. Mahasiswa mulai beranjak pulang.

Namun kondisi kembali memanas, sekira pukul 21.20 WIB polisi masih mengejar dan menyerang mahasiswa dengan menembakkan gas air mata dan beberapa kali tembakan di area kampus Unisba dan Unpas tang terletak di Jalan Tamansari, Kota Bandung.

Seorang mahasiswa Fikom Unisba yang juga korban penembakan, Fikri Nur jannah mengungkapkan, saat itu ia hendak pulang karena merasa kondisi telah kondusif. Namun beberapa polisi tiba-tiba muncul dari arah Taman Radio menuju ke Tamansari bawah.

Mereka mengejar mahasiswa dan melepaskan tembakan peluru karet. Ia mengaku terkena dua kali tembakan di bahu kanan.

“Jadi tadi jam 21.00 WIB sudah clear area (Unisba) sampe di Toga (segitiga Tamansari Unisba), tiba-tiba ada motor polisi, aku kena di belakang ditembak dua kali kena bahu kanan,” ungkapnya kepada Suarajabar.id ditemui di Kampus Unisba, Rabu (7/10/2020) malam.

Baca Juga: Usai Demo Ricuh, Gedung DPRD Kota Tegal Penuh Coretan, Wasmad Dibawa-bawa

“Kena di bahu kanan, kena peluru dua kali panas rasanya, naik motor polisinya tapi yang ikutin satu motor. Cuman di belakang banyak motor,” imbuhnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI