![Anak hiu berkepala dua ditemukan seorang nelayan di India.[Dok.Nitin Patil]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/15/75182-anak-hiu-berkepala-dua-ditemukan-seorang-nelayan-di-india.jpg)
"Penemuan ini sangat langka sehingga sulit untuk menemukan penyebab anomali tersebut," kata ahli biologi kelautan Swapnil Tandel.
"Gangguan genetik atau metabolisme, virus, polusi atau penangkapan ikan berlebihan bisa menjadi alasan yang mungkin." sambungnya.
Apa pun penyebabnya, kata Dr Akhilesh, kemungkinan makhluk itu untuk bertahan hidup hingga dewasa tidaklah besar.
"Satu mata kepala cacat dan ada dua sirip di punggung. Ini kesempatan yang sangat langka. Semua hiu berkepala dua yang serupa adalah embrio atau bayi yang baru lahir." jelas Dr Akhilesh.
Hiu berkepala dua sebelumnya adalah ditemukan pada tahun 1964 dan satu lagi spadenose pada tahun 1991 spesies hiu susu (Rhizoprionodon acutus).
Dr Akhilesh memuji sang penemu hiu berkepala dua tersebut yang langsung mengambil gambar dan menyebarkan di media sosial.
"Hanya karena berbagi di media sosial kita bisa mengetahuinya. Kalau tidak, itu juga akan menjadi kasus yang dibuang." pungkas Dr Akhilesh.