BUMD Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama FIA (Federation internationale de l'automobile) Formula E Championship mengumumkan Formula E Jakarta 2020 digelar di Monas. Tepatnya di kawasan Medan Merdeka, termasuk kawasan bersejarah Monas.
![Aspal yang diujicobakan untuk perhelatan Formula E 2020 Jakarta di kawasan Tenggara Monas, Sabtu (22/2/2020). [Dok. OC Formula E]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/26/52615-uji-coba-pengaspalan-formula-e-2020-jakarta.jpg)
Anies kerap disalahkan soal kontroversi rekomendasi untuk menggunakan Monas sebagai lintasan balap Formula E.
Polemik ini muncul karena Anies dalam suratnya kepada Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka Pratikno, mengklaim telah mendapatkan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Namun, ternyata TACB tak pernah mengeluarkan rekomendasi tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah saat itu mengakui ada salah ketik dalam surat tersebut. Ia menuding Kepala Biro Dalam Negeri yang membuat kesalahan itu.
Menurutnya, seharusnya bukan TACB yang mengeluarkan rekomendasi, melainkan Tim Sidang Pemugaran (TSP).
Padahal, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Iwan Hendri Wardhana mengatakan TSP tak memiliki hak untuk mengeluarkan rekomendasi. Kata Iwan, pihak yang berhak menerbitkannya rekomendasi itui adalah Disbud DKI.
6. Penanganan Pandemi Corona
Sejak wabah virus corona melanda Indonesia, sorotan terhadap Anies semakin bertambah, terutama mengenai kebijakan-kebijakannya soal pemberlakuan PSBB.
Anies disebut-sebut selalu bertentangan dengan pemerintah pusat dalam menangani pandemi. Polemik soal izin karantina wilayah atau PSBB sempat membuat publik bingung.
Baca Juga: Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat di Survei Elektabilitas, Ridwan Kamil?
Setelah itu, kebijakan memberlakukan PSBB kemudian mencabutnya dengan menerapkan PSBB Transisi, lalu kembali menerapkan PSBB Ketat menuai kritik dari berbagai pihak.