"Tidak ada alasan bagi polisi untuk masuk dengan senapan di tangan dan melukai orang," cuit Deri melalui Twitter.
Menteri Keamanan Publik Israel, Amir Ohana, yang bertanggung jawab di kepolisian, berjanji akan turun tangan langsung dalam penyelidikan.
Pemerintah Israel memberlakukan penguncian nasional kedua pada 18 September setelah tingkat infeksi virus corona terus meroket. Beberapa komunitas ultra-Ortodoks dituduh mengabaikan mengabaikan pembatasan, yang terkadang memicu konflik dengan polisi.