Demo Besar Setahun Jokowi, Polda: Jika Ambulans Ada Kamuflase, Kami Tindak!

Selasa, 20 Oktober 2020 | 12:43 WIB
Demo Besar Setahun Jokowi, Polda: Jika Ambulans Ada Kamuflase, Kami Tindak!
Tangkap layar video mobil ambulans berjalan mundur saat ditembaki polisi dengan gas air mata. (istimewa)

Suara.com - Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk melakukan pendataan terhadap jumlah mobil ambulans.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya oknum yang menyalahgunakan mobil ambulans untuk mengangkut batu bagi para demonstran.

"Kami sudah koordinasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk bisa mendata ambulans-ambulans yang ada, mengontrol membantu kita. Kalau di satu sisi memang untuk kemanusiaan kami mendukung. Kami ucapkan terima kasih," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/10/2020).

Kendati begitu, Yusri menegaskan bila pihaknya tak segan menindak oknum yang menyalahgunakan mobil ambulans. Mereka nantinya akan dikenakan sanksi pidana apabila terbukti membantu demonstran dengan menyuplai batu untuk berbuat kerusuhan.

"Tetapi kalau di balik itu ada kamuflase malah menyiapkan batu-batu untuk pendemo, kami akan tindak tegas," ujarnya.

Tembaki Ambulans

Sebelumnya, rekaman video viral di jejaring media sosial menampilkan sebuah mobil ambulans diserbu aparat kepolisian.

Dari video pertama berdurasi 23 detik, ada dua mobil ambulans yang dijegat sejumlah anggota polisi. Satu dari keduanya ambulans terlihat berjalan mundur saat dikejar aparat kepolisian hingga sempat menabrak separator jalan.

Mobil tersebut bahkan terlihat ditembaki gas air mata ketika hendak melarikan diri dari kepungan polisi yang memakai seragam serba hitam.

Baca Juga: Dekati Kantor Jokowi, Massa BEM SI Salat Zuhur saat Tiba di Patung Kuda

Setelah berjalan mundur, mobil yang dalam kondisi pintu kirinya terbuka itu lalu tancap gas, berbelok ke arah lain.

Sedangkan video kedua berdurasi 21 detik. Video amatir itu tampak merekam kejadian yang sama.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08 pada Selasa (13/10/2020).

"Ada pengejaran dan penyerangan ambulans lagi? Terkonfirmasi oleh sobat-sobat yang baik di sini di daerah Menteng Huis, Selasa sore 13/10," tulis akun Instagram @majeliskopi08 seperti dikutip Suara.com.

Dituduh Bawa Batu

Belakangan, polisi berdalih penyerangan terhadap ambulans tersebut lantaran diduga membawa logistik dan batu untuk para perusuh. Meski ambulans tersebut sempat kabur, namun akhirnya berhasil diamankan pada Selasa (13/10) malam.

REKOMENDASI

TERKINI