Joke ada yang besar tapi bukan harapan disampaikan Rama saat tayangan pertandingan menampilkan deretan suporter wanita. Rama sontak berucap "ada yang besar tapi bukan harapan, ada yang menonjol tapi bukan bakat, apa itu bung?".
Rekan komentator Rama kemudian menimpali dengan berkata "perempuan-perempuan ini ya, yang menghiasi tribun". Rama yang mendengar hal tersebut kemudian merespons dengan gelak tawa.
3. Kritikan Warganet

Cuplikan video joke komentator Rama Sugianto sontak mengundang kritikan dari warganet. Tak sedikit warganet yang membagikan cuplikan tersebut sembari menyampaikan uneg-uneg mereka. Banyak yang menyayangkan sikap Rama yang terkesan tidak pantas untuk dilakukan seorang komentator olahraga profesional. Terlebih, saat itu dirinya sedang diliput di TV Nasional.
Warganet pun banyak yang mengaitkan joke Rama tersebut dengan isu catcalling yang memang masih sering terjadi. Bahkan, salah satu akun Twitter @w****** menghujat Rama dengan joke sejenis yang berbunyi "ada yang kosong tapi bukan dompet, tapi otak lo!".
Setelah dikritik habis-habisan, Rama kemudian menyampaikan permohonan maaf melalui akun Twitternya @rama_sugianto. Ia juga mengaku bahwa hal ini menjadi pelajaran berharga dan berjanji untuk tidak mengulangi perilaku serupa dikemudian hari.

Kasus komentator sepak bola, Rama Sugianto tampaknya tak dijadikan pelajaran. Joke ada yang besar tapi bukan harapan justru kembali muncul baru-baru ini.
Pelecehan verbal itu dialami oleh seorang presenter dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Presenter info cuaca BMKG atau prakirawati BMKG dilecehkan warganet.
Baca Juga: Apa itu Cyber Harassment? Ini Penjelasan Lengkapnya
Hal ini bermula saat akun Twitter resmi BMKG @infoBMKG membagikan video informasi prakiraan cuaca Indonesia pada Jumat (23/10/2020). Tak beberapa lama, video tersebut kemudian dibanjiri komentar dari warganet.