Heboh Debt Collector Minta Maaf Tarik Motor Hadiah Panglima, Ini Kata TNI

Jum'at, 23 Oktober 2020 | 18:35 WIB
Heboh Debt Collector Minta Maaf Tarik Motor Hadiah Panglima, Ini Kata TNI
Debt Collector salah ambil motor. (Instagram/@smart.gram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video viral memperlihatkan diduga sekelompok dept collector dari perusahaan leasing salah target saat menyita sepeda motor. Pengendara motor yang diberhentikan itu ternyata mengaku sebagai Anggota TNI AD dan sepeda motornya disebut hadiah dari Panglima TNI.

Unggahan tersebut disebarluaskan salah satunya oleh akun instagram @jadetabek.info pada Rabu (22/10/2020).

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil, mengatakan, bahwa pihaknya juga sudah menerima informasi terkait video viral tersebut. Ia mengatakan, pihaknya kekinian sedang menelusuri kebenaran kejadian tersebut.

"Iya saya juga sudah dapat (info video viral tersebut). Tapi masih ditelusuri," kata Aidil saat dikonfirmasi, Jumat (23/10/2020).

Debt Collector salah ambil motor. (Instagram/@smart.gram)
Debt Collector salah ambil motor. (Instagram/@smart.gram)

Aidil mengatakan, jika dilihat pengakuan pria yang mengaku sebagai anggota TNI AD baru saja memperbaharui pleat nomor dengan membayar pajak, maka motor tersebut berarti sudah diturunkan 5 tahun sebelum 2020.

"Kalau dilihat videonya, motornya berarti 5 tahun yang lalu, karena dia baru urus ganti pelat dan bawa STNK, BPKB juga. Kalau benar dari panglima, pasti panglima sebelum pak Hadi Tjahjanto," ungkapnya.

Kendati begitu, Aidil mengatakan, terkait kepastian lebih lanjutnya hal itu bisa dikonfirmasi kembali kepada pihak TNI Angkatan Darat.

"Saya juga sudah terima tapi karena itu TNI AD, maka tanyakanlah ke Dispenad lebih lanjutnya," tandasnya.

Viral

Baca Juga: Viral Ibu Asyik Main Hape Sampai Tak Tahu Anak Tenggelam, Warganet Geram

Sebelumnya, sebuah video viral menghebohkan jagat maya. Video berdurasi 2 menit 25 detik beredar di media sosial yang memperlihatkan aksi segerombolan debt collector.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI