Tak Gentar, Erdogan Tantang AS Jatuhi Sanksi ke Turki

Senin, 26 Oktober 2020 | 14:41 WIB
Tak Gentar, Erdogan Tantang AS Jatuhi Sanksi ke Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Anadolu Agency/Turkish Presidency)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terkait konflik Azerbaijan-Armenia, Turki terang-terangan membantu nama pertama karena adanya hubungan diplomatik yang kuat, berdasarkan prinsip "satu bangsa, dua negara".


Banyak pejabat Turki termasuk Erdogan telah bersumpah solidaritas penuh dengan Azerbaijan saat Yerevan melanjutkan pendudukan ilegal atas tanah Azerbaijan.

Wakil Presiden Fuat Oktay mengatakan pekan lalu bahwa Turki tidak akan ragu untuk mengirim pasukan dan memberikan dukungan militer kepada Azerbaijan jika Baku memintanya.

Nagorno-Karabakh sendiri yang disengketakan secara internasional diakui sebagai wilayah Azerbaijan.

Nagorno-Karabakh terletak di Azerbaijan tetapi telah berada di bawah kendali separatis Armenia, yang didukung oleh Armenia, sejak perang di sana berakhir pada tahun 1994.

Pertempuran saat ini yang dimulai pada 27 September menandai eskalasi konflik terbesar sejak saat itu.

Dua gencatan senjata yang ditengahi Rusia dilanggar segera setelah diberlakukan, dan pihak yang bertikai terus bertukar serangan menggunakan artileri berat, roket, dan drone.

Menurut separatis Armenia, 834 tentara mereka tewas, sementara Azerbaijan melaporkan 63 warga sipil tewas dan 292 luka-luka.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan untuk mengakhiri permusuhan, pasukan Armenia harus mundur dari Nagorno-Karabakh yang diduduki secara ilegal.

Baca Juga: Kepala Staf Wapres AS Mike Pence, Marc Short Positif Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI