"Judul: Dicambuk TNI (Mulut Mu Harimau Mu). Preman menantang TNI dan Polri akan gerek lehernya," tulis deskripsi chanel youtube Iriansyah Saputra seperti dilihat Suara.com, Jumat.
Penjelasan Polisi
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto memastikan bahwa pria yang disebut-sebut sebagai pelaku begal pesepeda terhadap perwira Marinir dalam video tersebut tidak benar.
Menurut dia, pelaku begal terhadap Kolonel Pangestu hingga kekinian masih dalam pengejaran.
"Tidak benar," kata Heru.
Marinir Dibegal
Kolonel Pangestu Widiatmoko sebelumnya menjadi salah satu korban begal pesepeda. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (26/10) pagi.
Ketika itu, Pangestu tengah bersepeda di sekitar Gedung Kementerian Pertahanan dipepet oleh pelaku yang mengemudikan sepeda motor.
Kemudian pelaku berupaya merampas tas miliknya. Namun, Pangestu berupa melawan hingga akhirnya terjatuh dan mengalami luka robek di pelipis kiri serta memar di kepala bagian belakang.
Baca Juga: Kewalahan Marak Pesepeda Diincar Begal, Pemprov DKI Minta Bantuan Tentara
Tak lama, sang pelaku begal langsung tancap gas ke arah Jalan Sudirman. Sementara itu, Kolonel Pangestu langsung diselamatkan oleh Briptu Angga dan Security Pengamanan Dalam Monas.
Tak hanya mengalami luka-luka, sepeda yang dibawa Kolonel Pangestu juga rusak akibat terjatuh saat dijambret.
Berdasar hasil penyelidikan sementara, polisi menduga bahwa pelaku begal terhadap Pangestu menggunakan dua sepeda motor.
Dugaan tersebut muncul setelah penyidik memeriksa sejumlah kamera pengintai alias CCTV di sekitar lokasi kejadian.