Berdasarkan fakta di lapangan dari saksi para jamaah masjid dan orangtuanya, pelaku tidak ada membawa sajam.
“Baik imam dan jamaah saat itu tidak ada yang terluka dan sholat subuh tetap berlanjut,” tuturnya.
Siswadi menjelaskan, hari itu juga pihaknya melakukan pengamanan dari Kanit Intel dan Bhabinkamtibmas, membawa pelaku tersebut ke RS Sambang Lihum dengan didampingi orangtua, keluarga, RT, serta tokoh masyarakat.
“Untuk keterangan hasil dari RSJ Sambang Lihum sampai saat ini belum keluar. Setelah mengantar anaknya ke RSJ Sambang Lihum, hari itu juga pihak keluarga dan orangtua pelaku melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat melakukan permohonan maaf atas perbuatan anaknya itu, dan disaksikan oleh tokoh agama dan pengurus masjid,” jelasnya.