Suara.com - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat bicara mengenai kemungkinan bergabungnya Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab ke dalam tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Refly Harun mengatakan, kemungkinan itu tidak mengherankan dan bisa saja terjadi apabila kedua belah pihak memiliki pandangan yang sama, menjadi opisi Pemerintahan Presiden Jokowi.
Opini Refly Harun tersebut berangkat dari sepenggal video yang berisi ungkapan Habib Rizieq akan mendukung PKS dalam Pilpres 2024.
"Kalau benar potongan video tersebut Habib Rizieq akan menyalurkan aspirasinya ke PKS. Tentu hal itu merupakan kebahagaiaan tersendiri bagi PKS. Pilihan tersebut tidak mengherankan. Kenapa begitu?" ujar Refly Harun dikutip Suara.com dari tayangan dalam Kanal YouTube miliknya.

Refly Harun menegaskan, bisa dipahami apabila pandangan politik Habib Rizieq memang mengarah ke PKS.
Pasalnya, menurut Refly ada dua kecocokan antara Habib Rizieq dan PKS yakni sama-sama oposisi pemerintahan Jokowi serta basis Islam yang kuat.
"PKS menunjukkan sikap oposisi dan itu yang juga selalu disuarakan Habib Rizieq. Kalau diperhatikan, Habib Rizieq kan frontal terhadap pemerintahan yang ada," ungkap Refly Harun.
Kemudian, Refly Harun mengatakan PKS dan Habib Rizieq sama-sama memiliki basis massa Islam yang besar.
Hal itu membuat keduanya dapat mengerahkan aliansi strategis yang kuat.
Baca Juga: Pelaporan Pendukung Habib Rizieq Terhadap Nikita Ditolak, Ini Penyebabnya
"PKS partai islam dan berbasis massa islam. Cocok dengan Habib Rizieq," ucap Refly.