Ketum PA 212: Satu Baliho Loe Turunin, Seribu Bendera Gue Kibarin!

Jum'at, 27 November 2020 | 12:41 WIB
Ketum PA 212: Satu Baliho Loe Turunin, Seribu Bendera Gue Kibarin!
Refly Harun bersama Slamet Maarif. (YouTube/Refly Harun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Satu baliho loe turunin, seribu bendera gue kibarin!" tegasnya.

Sebelumnya, Slamet menguraikan berbagai pandangan dalam melihat situasi politik di Indonesia sejak tahun 2016, saat aksi 212 di Jakarta pecah.

Slamet mengatakan, pihaknya memang ngotot ingin mengadakan reuni dengan berbagai alasan.

Pertama, peristiwa 212 itu dipandang sebagai anugerah besar dari Allah Swt untuk umat Islam Indonesia.

"Di mana saat 212 itu Allah menyatukan umat manusia yang berbeda bendera, berbeda mazhab, berbeda ormas, bahkan berbeda agama ketika itu," ujar Slamet.

Selain itu, reuni 212 yang setiap tahun diadakan, lanjut Slamet, adalah wujud dari karunia dari Allah sehingga spiritnya harus terus dijaga.

"Sehingga tiap tahun kita mengadakan reuni itu dalam rangka wujud syukur tadi," terangnya.

Meski begitu, kengototan reuni 212 tahun ini menurut Slamet sedikit diturunkan dengan sejumlah pertimbangan terutama masalah Covid-19 dan izin dari pengelola monas.

"Di tahun 2020 ini memang kita sudah merencanakan, itu agenda rutin tiap tahun, tetapi melihat perkembangan yang ada, termasuk tingkat kenaikan covid itu belum trun juga maka kami memutuskan untuk ditunda," tegasnya.

Baca Juga: Dirayu Bima Arya, Habib Rizieq Mau Tes Covid-19

Video selengkapnya di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI