4 Jemaat Tewas dan 6 Rumah Dibakar, Ini Pernyataan Gereja Bala Keselamatan

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 28 November 2020 | 13:12 WIB
4 Jemaat Tewas dan 6 Rumah Dibakar, Ini Pernyataan Gereja Bala Keselamatan
Gereja Bala Keselamatan mengecam aksi penyerangan sekelompok orang teroris Mujahid Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora terhadap jemaatnya di Pos Pelayanan Lewonu, Palu, Sulawesi Tengah. [dokumentasi]

''Kalaupun itu dilakukan adalah oleh oknum dan bukan ajaran agama,'' kata dia.

FKUB Sulteng sendiri tetap akan melakukan aktivitas untuk membina umat masing masing. FKUB Sulteng mengajak seluruh tokoh agama untuk mengajak umat tetap menjaga solidaritas, toleransi sesama umat beragama.

''Kita harus jaga kerukunan yang saya kira sampai hari ini dapat dibina dan dijaga dengan baik di Provinsi Sulawesi Tengah," kata dia. 

Diungsikan

Sebanyak 150 kepala keluarga di Desa Lemban Tongoa diungsikan pascapenyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal pada hari Jumat (27/11/2020), sekitar pukul 08.00 WITA.

Kepala Desa Lemban Tongoa Deki Basalulu menjelaskan bahwa mereka yang mengungsi itu bermukim dekat lokasi kejadian penyerangan.

Dijelaskan pula bahwa keluarga diungsikan ke tempat yang lebih aman yang lokasinya masih di Desa Lemban Tongoa.

''Saat ini aman, semua warga di lokasi sudah diungsikan ke daerah yang ramai penduduk,'' katanya.

Berdasarkan keterangan saksi mata, kata Deki, pelaku yang melakukan penyerangan itu berjumlah enam orang.

Baca Juga: Baru 23 Hari Gabung Teroris Mujahidin Indonesia Timur, Ummu Syifa Diciduk

''Warga ada yang lihat. Namun, sampai sekarang belum didapat, ada enam orang,'' kata Kades Lemban Tongoa.

Ia berharap kepada masyarakat, khususnya Lemban Tongoa, jangan mudah terprovokasi ketika menerima informasi di media sosial yang kontennya tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

''Kami aman. Saya tidak suruh warga untuk meng-upload di media sosial. Saya berharap tidak ada yang terprovokasi,'' katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI