Minta Makan Tak Dikasih, Teroris MIT Bantai 4 Orang Sekeluarga di Sigi

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 28 November 2020 | 13:49 WIB
Minta Makan Tak Dikasih, Teroris MIT Bantai 4 Orang Sekeluarga di Sigi
Teroris MIT Ali Kalora menyerang warga di Sigi, Sulawesi Tengah. [dokumentasi polisi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia menjelaskan, kelompok tersebut awalnya mendatangi desa untuk meminta makanan kepada warga. Tapi, karena tidak dikasih, gerombolan itu marah dan membunuh empat warga tersebut.

"Jadi sebelumnya tidak saling mengenal. Penyerang datang meminta makanan, tidak dikasih, dan pelaku melakukan penyerangan seperti itu," kata kapolres.

Kekinian, sebanyak 150 kepala keluarga di Desa Lemban Tongoa diungsikan pascapenyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal pada hari Jumat (27/11/2020), sekitar pukul 09.00 WITA.

Gereja Bala Keselamatan mengecam aksi penyerangan sekelompok orang teroris Mujahid Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora terhadap jemaatnya di Pos Pelayanan Lewonu, Palu, Sulawesi Tengah. [dokumentasi]
Gereja Bala Keselamatan mengecam aksi penyerangan sekelompok orang teroris Mujahid Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora terhadap jemaatnya di Pos Pelayanan Lewonu, Palu, Sulawesi Tengah. [dokumentasi]

Kepala Desa Lemban Tongoa Deki Basalulu menjelaskan bahwa mereka yang mengungsi itu bermukim dekat lokasi kejadian penyerangan.

Dijelaskan pula bahwa keluarga diungsikan ke tempat yang lebih aman yang lokasinya masih di Desa Lemban Tongoa.

''Saat ini aman, semua warga di lokasi sudah diungsikan ke daerah yang ramai penduduk,'' katanya.

Berdasarkan keterangan saksi mata, kata Deki, pelaku yang melakukan penyerangan itu berjumlah enam orang.

''Warga ada yang lihat. Namun, sampai sekarang belum didapat, ada enam orang,'' kata Kades Lemban Tongoa.

Ia berharap kepada masyarakat, khususnya Lemban Tongoa, jangan mudah terprovokasi ketika menerima informasi di media sosial yang kontennya tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga: Keji! Teroris MIT Ali Kalora Penggal dan Bakar 4 Warga Sigi Sulawesi Tengah

''Kami aman. Saya tidak suruh warga untuk meng-upload di media sosial. Saya berharap tidak ada yang terprovokasi,'' katanya.

REKOMENDASI

TERKINI