Mantan PM Lebanon dan Tiga Jajarannya Didakwa atas Insiden Ledakan Beirut

Jum'at, 11 Desember 2020 | 11:13 WIB
Mantan PM Lebanon dan Tiga Jajarannya Didakwa atas Insiden Ledakan Beirut
Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan kota di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8). [Foto/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahan kimia tersebut disita dari kapal barang Rusia, yang berhenti tidak terjadwal di Beirut saat dalam perjalanan ke Mozambik. Keadaan penyitaan dan siapa yang menjadi penerima manfaat adalah inti dari penyelidikan, yang sejauh ini dilakukan secara rahasia.

Ledakan itu terjadi akibat adanya percikan api dari proses pengelasan pintu gudang yang rusak. Gudang tersebut, yang dikenal sebagai hanggar 12, digunakan untuk menyimpan material berbahaya dan mudah terbakar yang disita dari kapal kargo.

Kekuatan ledakan besar menghancurkan setengah pelabuhan dan menyebabkan kerusakan besar di bagian timur kota dan distrik pusat kota.

Ada seruan berulang kali untuk penyelidikan internasional atas penyebab ledakan dan keputusan politik yang dibuat pada tahun-tahun sebelum ledakan itu terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI