CEK FAKTA: Benarkah 4 Orang Ini Lumpuh Wajah Usai Suntik Vaksin Corona?

Jum'at, 18 Desember 2020 | 18:10 WIB
CEK FAKTA: Benarkah 4 Orang Ini Lumpuh Wajah Usai Suntik Vaksin Corona?
Cek Fakta Foto Orang Lumpuh Wajah Usai Suntik Virus Corona (Turnbackhoax.id).

Akan tetapi, FDA tidak bisa secara pasti mengaitkan kondisi tersebut dengan vaksin.

Petugas medis FDA, Susan Wollersheim mengatakan kepada komite bahwa frekuensi bell'palsy tidak biasa terjadi pada populasi umum. Kata dia, salah satu peserta penelitian yang terkena dampaknya memang memiliki riwayat kondisi tersebut.

Menurut Jason Hinman, asisten profesor neurologi dari Bell's Palsy David Geffen School of Medicine, University of California Los Angeles, bell's palsy disebabkan oleh kerusakan pada saraf kranial ketujuh, salah satu saraf pada wajah.

"Ini bisa terjadi akibat trauma, tapi lebih sering terjadi karena infeksi virus pada saraf itu sendiri," ujarnya dikutip dari Situs Health.

Jason Hinman menegaskan, bell's palsy bukan disebabkan oleh SARV-CoV-2. Menurut dia, bell's palsy bisa disembuhkan dalam waktu singkat, hanya hitungan minggu. Kendati dalam kasus yang parah, bisa menyebabkan kelumpuhan wajah secara permanan. Satu dari empat relawan penerima vaksin yang mengalami bell's palsy telah pulih.

Selain itu, Jason Hinman menerangkan bahwa tidak ada hubungan antara vaksin Covid-19 dengan bell's palsy. Indisen itu bisa saja menimpa 20 orang dalam 100 populasi.

"Saya tidak bisa membuat koneksi langsung dengan vaksin dan menduga ini adalah kebetulan. Insiden normal bell's palsy kira-kira 20 dari 100 ribu orang. Studi vaksin Pfizer memerika 38 ribu pasien. Jadi empat kasus akan berada dalam insiden normal bell's palsy yang diamati," jelasnya.

Masalah serupa juga pernah muncul beberapa dekade lalu, saat beberapa orang mengalami bell's palsy usai mendapatkan vaksin influenza. Hanya saja, tidak ada penelitian yang pernah menemukan hubungan antara vaksin flu dan bell's palsy.

KESIMPULAN

Baca Juga: Jokowi Bantah Vaksin Covid-19 Gratis Cuma Khusus Warga Peserta BPJS

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut orang dalam foto itu mengalami kelumpuhan wajah setelah suntik vaksin corona adalah salah.

Unggahan itu masuk dalam kategori Konten yang Salah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI