Disebut "Pulau Terisolasi" Terkait Covid-19, Pejabat Inggris Kecam China

Jum'at, 25 Desember 2020 | 15:35 WIB
Disebut "Pulau Terisolasi" Terkait Covid-19, Pejabat Inggris Kecam China
Ilustrasi Bendera Inggris (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Setelah banyak pertimbangan, China telah memutuskan untuk mengambil referensi dari negara lain dan menangguhkan penerbangan ke dan dari Inggris." jelas Wang Wenbin, juru bicara kementerian luar negeri China

Strain virus Covid-19 baru, yang secara resmi disebut VUI-202012/01, terdeteksi di tenggara Inggris minggu lalu.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan strain tersebut kemungkinan telah menular warga Inggris hingga 70 persen.

Kepala ilmuwan pemerintah, Sir Patrick Vallance, mengatakan strain baru ini "menjadi varian dominan", meskipun tidak ada bukti bahwa lebih mematikan daripada sebelumnya.

Pada saat yang sama ketika China memberlakukan larangan perjalanan ke Inggris, Prancis membuka kembali perbatasannya dengan Inggris.

Ribuan kendaraan barang harus ditahan di dekat pantai setelah Prancis menutup perbatasannya dengan Inggris pada Minggu pekan lalu. Pengemudi harus dites Covid-19 sebelum diizinkan untuk melanjutkan perjalanan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI