Soal Risma Rangkap Jabatan, Jokowi Diledek Rocky Gerung Gak Paham Aturan

Sabtu, 26 Desember 2020 | 09:32 WIB
Soal Risma Rangkap Jabatan, Jokowi Diledek Rocky Gerung Gak Paham Aturan
Rocky Gerung dan Jokowi (Instagram @jokowi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung ikut angkat bicara perihal dipilihnya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial oleh Presiden Jokowi, menggantikan Juliari P Batubara yang ditangkap KPK karena kasus korupsi Bansos Covid-19.

Sosok Risma sendiri belakangan tengah hangat diperbincangkan lantaran dia disebut melanggar aturan rangkap jabatan sebagai Mensos dan Wali Kota Surabaya.

Meski begitu kekinian dikabarkan Mendagri telah memberhentikan Risma dari jabatan lama dan Gubernur Jawa Timur Khofifah juga sudah menunjuk Plt yakni Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

Namun Rocky Gerung dalam hal ini menyoroti pernyataan Risma yang menyebut Presiden Jokowi memberinya izin rangkap jabatan sementara.

Mengetahui pernyataan itu, Rocky Gerung tidak menganggapnya aneh karena Presiden Jokowi menurutnya sudah sering terlihat tidak paham aturan dasar bernegara dan sering asal menerabas saja.

Rocky Gerung Soal Risma Rangkap Jabatan Mensos dan Wali Kota Surabaya (YouTube/RockyGerungOfficial).
Rocky Gerung Soal Risma Rangkap Jabatan Mensos dan Wali Kota Surabaya (YouTube/RockyGerungOfficial).

"Itu artinya presiden sangat membutuhkan Risma sehingga oke khusus Bu Risma boleh rangkap jabatan karena nanti mungkin dijanjikan akan diresmikan presiden (jembatan dengan air mancur di Surabaya), sama-sama punya kepentingan," ujar dia seperti dikutip Suara.com dari tayangan dalam Kanal YouTube Rocky Gerung Official.

"Kalau saya anggap gak aneh karena beliau sering gak paham aturan dasar. Banyak hal diterabas oleh Presiden Jokowi. Publik juga menganggap bahwa ya mempersoalkan presiden dalam bu Risma mengingakan kebijakan yang juga mendandakan ketidakpahamann Presiden soal aturan negara," imbuh Rocky Gerung.

Rocky Gerung kemudian menyinggung soal kurikulum pendidikan di partai khususnya PDIP yang menurutnya masih belum sempurna.

Pasalnya, belum ada muatan pendidikan soal kebijakan publik yang dirasa olehnya benar-benar dibutuhkan karena saat menjabat di pemerintahan, emosi pribadi harus dilepas begitu saja.

Baca Juga: Menkes: Penanganan Pandemi Tidak Mungkin Bisa Saya Selesaikan Sendiri

Rocky Gerung pun menyentil Presiden Jokowi yang kata dia sangat tidak mengerti maksud ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI